Penyedia Layanan Internet

  1. Internet Network Provider (INP), yaitu penyedia layanan jaringan menuju ke global Internet, contoh INP adalah Indosat.
  2. Internet Service Provider (ISP), yaitu sebuah perusahaan yang memberikan akses Internet, seperti website dan virtual hosting. Contoh ISP adalah Telkomnet Instan, Indosatnet, dan Wasantara.
  3. Internet Content Provider (ICP), yaitu penyedia layanan jasa dalam pembuatan halaman web, penyajian informasi ke portal bahkan membuat situs web. Contoh ICP adalah GudegNet, Dapurweb, dan Interaktif.
Ada tiga cara layanan yang diberikan oleh ISP untuk terhubung ke Internet, diantaranya:
  1. Dial-up (Saluran Telepon Rumah) yaitu cara termudah untuk menghubungkan komputer ke Internet dengan menggunakan saluran telepon rumah (dial-up). Kita harus memiliki modem yang terhubung dengan saluran telepon serta telah terdaftar ke ISP, misalnya Telkomnet Instan. Kelebihan koneksi Internet ini adalah jaringan luas. Namun, kekurangannya adalah harga yang masih relatif mahal, kecepatan kurang stabil, sangat bergantung pada beban percakapan jaringan telepon, dan mobilitas hanya di satu tempat saja.
  2. Teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) yaitu teknologi yang memungkinkan saluran telepon biasa digunakan untuk nmelewatkan sinyal digital dengan kecepatan tinggi untuk mengirimkan data. Teknolohi ini memberikan kecepatan akses Internet untuk perorangan atau perusahaan. Kelebihannya adalah sambungan tidak akan terganggu walaupun ada telepon masuk atu keluar. Namun, kekurangannya adalah harga relatif mahal dan belum bisa tersedia di seluruh daerah.
  3. Wireless atau Wi-Fi (Wireless Fidelity) yaitu jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi sebesar 2,4 GHz, dengan kecepatan akses Internet cepat sebesar 11  Mbps karena tidak menggunakan kabel (nirkabel).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sejarah Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

macam - macam jaringan

  1. Local Area Network - LAN; Namanya saja lokal, sudah bisa ditebak kalau LAN menghubungkan antar perangkat dalam lingkup area yang terbatas; misalnya dalam bangunan kantor, dalam gedung sekolahan, atau dalam rumah kita. Dalam hal pengelolaan LAN, Umumnya dilakukan oleh seseorang yang ditugasi sebagai administrator LAN.
  2. Wireless Local Area Network -WLAN; Ini sebenarnya LAN juga, tapi koneksi antar perangkatnya tanpa menggunakan kabel (Wireless).
  3. Campus Area Network; Menghubungkan perangkat di suatu gedung dengan perangkat di gedung yang lain, tetapi masih dalam lingkup area yang terbatas seperti dalam area kampus/universitas. CAN lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil lingkupnya dibandingkan MAN
  4. Metropolitan Area Network - MAN; Dari namanya, Metropolitan, MAN merupakan suatu bentuk LAN yang menghubungkan antar perangkat dalam gedung yang berbeda dan masih dalam satu kota. Jadi, bisa dikatakan area MAN itu lebih besar dibandingkan LAN dan CAN, tetapi lebih kecil dibandingkan WAN.
  5. Wide Area Network - WAN; Sesuai dengan namanya, Wide, maka WAN pada dasarnya menghubungkan banyak LAN yang tersebar di banyak tempat. Biasanya digunakan oleh organisasi/perusahaan yang saling terhubung dengan kantor-kantor cabangnya, baik di dalam kota ataupun di luar kota.
  6. Storage Area Network - SAN; Menghubungkan server-server ke suatu tempat penyimpanan data (Data Storage).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS